Pilihan alat kontrasepsi untuk perempuan hampir tidak pernah mempunyai nilai kebaikan atau keburukan yang sama. Dengan kata lain tergantung kondisi tubuh dan keinginan calon pengguna alat kontrasepsi.
Karena semua metode mempunyai prosentase kegagalan, sebelum menjatuhkan pilihan sebaiknya kaji dulu kepentingan menggunakan kontrasepsi. Untuk mencegah kehamilan atau menghindari penyakit seks menular.
Jika hendak menghindari kehamilan, metode hormonal dianggap yang terbaik. Dengan meminum pil setiap hari, prosentase keberhasilannya mencapai 99%. Tentu saja jika disiplin meminumnya. Kalau tergolong gampang lupa, sebaiknya menggunakan kontrasepsi suntikan yang diberikan setiap 12 minggu sekali.
Penggunaan IUD atau spiral menjadi pilihan baik jika suatu saat berencana menambah momongan. Alat ini juga sebaiknya digunakan oleh mereka yang pernah melahirkan.
Spiral modern bentuknya lebih kecil, mudah dipasang dan menghindari kehamilan setidaknya dalam lima tahun sebelum diganti dengan alat yang baru.
Jika bertujuan hendak menghindari penyakit seks menular, tidak ada yang dapat mengalahkan kondom.
Harganya murah dan mudah digunakan. Sejak kondom untuk perempuan banyak tersedia di pasaran, tidak ada alasan menuduh pasangan tidak bertanggungjawab.
0 komentar:
Posting Komentar